Since i’m always rambling about this stuff on both my Tumblr and private account. It’s honestly a mess, and I’ve been contemplating whether or not to write this because, frankly, I don’t want to invite more discourse. But after giving it some thought, I decided I wanted to write it, as I feel that by doing so, I can better articulate my thoughts on this subject. I’m definitely not the only one who feels this way. Without further ado, let’s dive into the topic.

If you’re active on Twitter, you’re probably familiar with the discourse surrounding anti-fujoshi sentiment and fangirls who love male characters/husbandos (I’ll refer to them as Yumejoshi for convenience). This discourse often emphasizes that both Fujos and Yumes exhibit internalized misogyny because they ‘favor’ or center their interests around fictional male characters.

( Read more... )

Akhirnya bisa kesampean juga buat nonton film ini karena dari tahun kemaren penasaran gegara fanart homonya

Mungkin aku gk bakal nulis panjang karena takut spoiler & menurut gw film ini lebih ENAK ditonton kalau engga dapet spoiler but mungkin ada beberap impresi gw yg berbau spoiler but I tried to reveal it too much.

( Read more... )

Hisashiburi! Karena lagi sibuk, jadi jarang muncul online dan update blog (ya, emang bukan tipe orang yang suka sosmedan sih). Tapi gue mau share sedikit kesan gue dari CF17 kemarin.

Tempatnya buat Comifuro 17 bisa dibilang oke banget! Pilihan ICE BSD bener-bener pas, dan yang paling gue apresiasi adalah antrian tiketnya. Meskipun panjang, nggak terlalu lama, sekitar satu jam lah. Ngga terlalu parah buat event segede itu.

Soal tempatnya sih, no problem, cuma mungkin aja gue ngerasa tempat jual makanan jangan ditaruh di dalam, jadi terasa sempit gitu. Kayaknya lebih enak kalo diluar biar nggak terlalu rame banget.

Yang gue seneng, karya derivatifnya makin banyak dan variatif, banyak yang jual merchandise original! Buat booth-nya, bagus banget ada papan banner gede di setiap section, jadi lebih gampang nyari booth.

Yang seru juga, banyak yang jual buku doujinshi.

Satu kritik sih, mungkin perlu nih booth ditempatin secara ter-segmentasi atau ada katalog akses yang lebih mudah. Soalnya gue pribadi capek keliling dan susah nyari booth dari fandom yang gue pengen. Huhuhu.

Tapi secara keseluruhan, acaranya oke banget meskipun ada kekurangannya. Terutama, kayanya bakal lebih bagus kalo ada area khusus buat cosplay biar yang mau foto-foto cosplay bisa di satu tempat aja, biar nggak makan tempat di area jualan.

Looking forward for CF18!

Gatau mau nulis apa tapi gue mau nulis sesuatu yang udah gue rasain akhir-akhir ini, sebenernya DULU di DW gue pernah nulis tapi bahasanya ga kohesif dan gue belum bisa articulate properly my thought. Tapi, dikali ini I will try properly explain my thought (sekalian belajar menulis lagi hehehe).

Sesuai judulnya kalau gue lagi ngalamin burn out ke games live service atau game yang kontennya dibuat sebagai service aka incomplete games (contoh : Game Online, Gacha, mobage dan tetek bengeknya)

Akhir-akhir ini lagi banyak banget mobage or gacha yang rilis dan keliatan menarik semua! kaya Path to Nowhere ( *uhuk* gue enjoy fanart lesbongnya *uhuk*) , Reverse1999, GFL : Exilium, dan AK Endfield. tapi sayang meski keliatan bagus gue sama sekali ga hype dan biasa aja, kaya udah burn out banget ? apalagi pas tau kalau itu mobage dan gacha.

( Read more... )